Selasa, 15 November 2011

Music for Musisian

Hanya berangkat dari satu kata....... " M U S I C "

Yuy..yuy...akhirnya mau nulis juga mengenai musik, mungkin saya adalah seorang dari sekian segelintir orang yang memiliki kisah pekara sesuatu yang bernama "MUSIK" ini.

"Mecga...gak kepingin ta kau les piano nak..??" kata seorang ayah, saat dalam perjalanan mengantar anak putri mungilnya berangkat menuju Sekolah Dasar Kartika V-6 pagi itu.
Mecga kecil hanya tertegun bingung mendengar ayahnya bertanya begitu, dan secara spontan berkata:
"Iya pak. Mau!".

Sekitar 3 hari setelah perbincangan pagi itu, Mecga kecil mulai menjalani hari pertama les privatnya di rumah seorang bapak yang kini jadi guru privat pianonya. Selama beberapa waktu Mecga kecil selalu didampingi ayahnya untuk les, namun ada satu keganjalan yang mendalam mulai timbul dalam hati Mecga kecil.
Mecga kecil mulai diakrabkan dengan bunyi nada-nada dalam tuts piano, dan yang paling berkesan adalah saat Mecga kecil diperkenalkan dengan sesuatu not bagai kecambah warna hitam, yaitu Not Balok.

Ternyata Mecga kecil mulai menyenangi bentuk imut-imut Not Balok tersebut, namun ketakutan Mecga kecil mulai timbul, ketika Mecga kecil selalu salah menekan tuts piano. Ketika memainkan piano, dilarang melihat tuts, melainkan fokus pada partiture Not Balok!
Arrrh....lumayan kejam juga ini guru batin si Mecga kecil.
Karena aturan yang begitu, Mecga kecil gak sedikit kali untuk berbuat kesalahan dalam memainkan lagu. Dan seiring banyaknya berbuat kesalahan, membuat guru dan ayah si Mecga kecil marah dan sebel. Uhhh....!!!

Mecga kecil mulai malas, bosan terlebih takut setiap harus berangkat les. Akirnya setiap hendak berangkat les, Mecga kecil mulai mencoret- coret buku partiture les dengan menulis tiap tiap bunyi nada dengan huruf, entah nada G, A, C, ato D dan lainnya. Setidaknya untuk meminimalisir kesalahan seperti biasanya.

Dan berhasil!
Mecga kecil mulai berkurang dalam berbuat kesalahan, tertanda setiap bermain tidak pernah di potong oleh sedikit nasehat dan nada tinggi dari seorang ayah ataupun guru. Tapi............!!
Mecga kecil mulai merasa selalu merasa beban mulai berat setiap dia harus berangkat les di sore hari. Sempat dia bolos dan kenak marah oleh sang ayah. Arrrhhh... Mecga kecil semakinnnn malaaasss dan tak ingin berpianoo..!!! Malas!!!! Gak pinginnn les pianooo lagiii..!!!!

Tapi seiring berjalannya waktu, Mecga kecil berhasil menyelesaikan Buku Deel I partiture les pianonya, dan berlanjut ke Deel II, tapi tidak diselesaikan dan tidak lulus!
Ya!
Mecga kecil mulai bosan dan menyadari tidak suka dengan piano. Tak terasa yang tadinya Mecga kecil duduk di bangku kelas 5 SD, kini dia telah duduk di bangku SMP kelas 2 dan tetap bergelut dengan keterpaksaan bermain piano, karena keinginan ayahnya.

Tak sengaja, di kelas 2 Mecga remaja bertemu dan sangat menyenangi mata pelajaran Seni di sekolahnya. Pada jaman saat itu Mecga remaja senang melihat salah satu show acara musik televisi swasta, namanya "PESTA". Saat itu Mecga meliaht bintang tamu seorang perempuan yang bernyanyi dengan bermain gitar, serentak dan spontan Mecga remaja kagum, dan ingin seperti perempuan itu. Bisa nyanyi plus main gitar.

Mecga remaja mulai membeli majalah musik dengan menyisihkan uang jajannya, sebut saja "HOT CHORD".
Setiap malam hari Mecga remaja mulai mempelajari setiap bunyi greep gitar yang ada di majalah, walau kenyataannya dia tidak punya gitar.
Mecga remaja mulai berimajinasi, dia mengambil penebah (sapu lidi red.) untuk meng-genjreng gitar. Ya!
Dia bermain gitar dengan sapu lidi, dan mulai mempraktekkan bentuk-bentuk greep gitar di sapu lidi miliknya. Dia mulai memfokuskan suara-suara sapu lidi dengan berbagai macam genjrengan ngawurnya.

Beruntunglah.....
Dia memiliki tentangga yang baik hati. Hampir setiap malam minggu Mecga mampir ke rumahnya hanya untuk diajari memgang gitar dan belajar memperlancar 2 kunci gitar, G dan Em.

Dan berhasil!
Mecga lancar menggenjreng gitar dengan 2 kunci favoritnya, karena itu yang paling dia bisa. Mecga mulai mendengarkan lagu-lagu perempuan idolanya, yaitu "Michelle Branch"
Mecga remaja ingin sekali seperti idolanya, sehingga dia belajar keras mengenal alat musik yang bernama gitar seorang diri.

Mecga remaja mulai ikut aktivitas band disekolahnya dan memegang gitar kesenangannya. Sampai suatu hari ayahnya mengetahui dan marah besar.

"ANAK PEREMPUAN ITU GAK PANTAS MAIN GITAR! LEBIH PANTAS DIA MAIN PIANO!!" Celetuk seorang ayah pada anaknya.
Mecga remaja mulai menangis di balik selimut kamar kecilnya. Mecga benci dengan piano!!! Dia selamanya tidak akan pernah mau bermain piano lagi!!! (teriaknya dalam hati)

Karena takut, Mecga menuruti keinginan seorang ayah untuk menjadi pemain musik gereja yaitu jelas bermain piano, walau kenyataan hatinya Mecga lebih suka gitar daripada piano.

Dan kini.....
Mecga menyenangi kedua-duanya. Namun dia mengalami hibernasi yang cukup lama untuk bergaul kembali dengan yang namanya piano. Berbeda dengan gitar yang cukup sering dia ajak bergaul, dan berikut adalah orang yang membuat si anak kecil itu terinspirasi dan semangat untuk bermusik;

Love her Spirit

1. MICHELLE BRANCH

Suenengggnya saya dengan mbak satu ini, pembawaan santai juga casual. Membuatnya terlihat lebih feminim menurut saya. Single pertamanya yang membuat saya klepek-klepek tuh yang Everywhere sama Game of Love. Enjot it----> http://www.youtube.com/watch?v=3UIojGDIBvI
Mbak michelle...mbak michelle....penyanyi pertama yang membuat saya jadi gimana gituu..hehhee...
Oh ya cyb, dia ada darah Indonesia nya juga loh, makanan senengannya kayak Obama, tapi tempe penyet bukan sate...hehhee...
Sekarang tetep eksis pasti, tapi tidak se eksis cewek satu ini, look out!!


2. AVRIL LAVIGNE
Heyy..heeyy.... i wanna lucky girlfriend..!! No way..no way...!!! halahhh....hehehe...saya kurang suka ma lagunya yang ini!
Saya sueneng ma Avril saat album Let Go launching. Tomboyy abuesss...hehee..
Avril sempet buat saya klepek-klepek juga saat lagunya yang Im With You plus http://www.youtube.com/watch?v=T2f8x5GkE20&feature=related tak dengerin. Haemmm... suaranya tinggi dan mbaut merinding.
Yang saya suka Avril tuh apa adanya, kalo gak suka langsung diomongin, tapi ya gitu sedikit liar kata orang-orang. Tapi menurut saya bukan liar, tapi lebih berani dan gak mau tau omongan orang lain.
Dulu aku sempet mbaca, kalo Avril paling gak seneng ma Paris Hilton dan Britney, karena penampilan mereka yang terlalu vulgar....
Arrh...tapi ternyata Avril gak konsisten dengan omongannya sendiri. Liat aja dandanannya sekarang..uhh...kalah tuh si Paris ma Britneyy...
Jadi rating kekaguman saya turun drastis ke Avril dan juga berimbas ke lagu-lagunya..huhuu..
Saya lebih suka Avril gak pakek mascara, kayak di lagu Complicated...huhuuhhu....
Vril......vril...... ='(

And......Last...........!
This is from INDONESIA!!! Yap!! INDONESIA!!


3. ENDAH WIDIASTUTI
5 Desember 2010 kalau gak salah, saya berjumpa dengan mbak yang satu ini. Aliran musiknya sweet and unique banget. Orangnya juga gak sombong.
Waktu itu gak sengaja lagi liat mbak Endah sedang pemanasan vocal di belakang, busettt...pemanasannya bisa 2 jam lebih tuh, cuma buat nyanyi...laaa....laaa...laa.... hehehe..
Tapi emang betul kualitas suaranya mantappp. Akirnya saya punya idola pemain gitar cewek dari negeri sendiri. Awal kesem-sem dengan single lagunya yang When You Love Someone, saya yakin cybers pecinta musik pasti tau....!
Satu hal yang saya perhatikan dari mbak Endah ini adalah, sebenernya dia bisa sih jadi musisi papan atas Indonesia tanpa Rhesa pemain bass dalam lagunya. Karena menurut saya karakter mbak Endah ini sungguh kuat.
Endah adalah pemain gitar sekaligus vocal. Konsep music nya duo acoustic dengan Rhesa Aditya yang kini jadi suami alias pendamping hidupnya. Wuh...kerenn dan so romantic badly buat saya.


Saya pernah berbincang-bincang dengan mbak Endah saat meet n greet di kota kecil tempat saya tinggal ini. Hmm...kalau tau rasanya mau menghampiri tuh takut dan amat sangat sungkann...Secaraa...musisi terkenaaal gitu.....
Tapi aku hampirin aja tuh orangnya...
dan...Wow..!


Saat aku ngobrol, batin saya berkata...... "Pasti mbak Endah punya seorang Ibu yang hebat!"  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar